BreakingNews: Korban Tewas Laka Maut Di Kupang Jadi 4 Orang, 1 Orang Anak 5 tahun

 


 

Anak usia 5 tahun meregang nyawa bersama ayahnya karena ditabrak bemo di kupang pada 4 Agustus 2024. 

Selain itu, seorang ibu juga kritis dan sedang dirawat di rumah sakit. Sedang sopir bemo biadab itu luka luka dan patah kaki.

Diketahui bahwa bemo nahas itu disopiri seorang pria yang sedang mabuk parah.


Awal mula kecelakaan di depan hotel ima Kupang

Bemo bergerak dengan kecepatan tinggi dari arah Lasiana menuju kupang. Setiba di TKP, Depan hotel Ima Kupang, sopir biadab itu, hendak melewati sebuah mobil yang sedang parkir di bahu jalan.


Pada saat yang bersamaan ada sepeda motor yang dikendarai korban yang membonceng anaknya dan seorang ibu datang dari arah berlawanan. 

Karena tak bisa kendalikan bemo karena kecepatan tinggi, hinggga keluar jalur, akhirnya sopir biadab yang sedang mabuk itu, menabrak ketiga korban hingga anak dan ayah itu meninggal dunia di TKP.

Peringatan keras untuk kita, jangan minum mabuk lalu bawa kendaraan. Orang lain jadi korban, kalau mati sendiri tidak apa apa, karena salah sendiri. Jangan tabrak orang.


Korban Bertambah

Dilansir dari digtara.com, Adi Risto Aitboko (31) yang adalah sopir angkot nahas itu, warga Jalan Suratim, Kelurahan Oesapa, Kecamatan Kelapa Lima Kota Kupang sempat dirawat di rumah sakit sejak Minggu (4/8/2024) malam.

setelah dirawat beberapa jam, sopir mikrolet ini pun meninggal dunia pada Senin (5/8/2024).

Dengan demikian, korban meninggal dunia akibat tabrakan mikrolet dan sepeda motor di Kota Kupang, NTT pada Minggu (4/8/2024) menjadi empat orang terdiri dari pengendara dan penumpang sepeda motor serta sopir mikrolet.

"Sopir mikrolet juga sudah meninggal tadi pagi," ujar Kasat Lantas Polresta Kupang Kota, AKP Sudirman saat dikonfirmasi, Senin (5/8/2024).

Korban pun menjadi empat orang. Tiga korban sebelumnya merupakan satu keluarga yang berasal dari Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS).


"Pengendara sepeda motor berboncengan dengan kakak perempuannya serta keponakannya. Ketiganya meninggal dunia. Pengendara dan keponakannya meninggal di lokasi kejadian dan penumpang yang lain meninggal setelah dirawat di rumah sakit," ujar mantan kasat Lantas Polres Ngada ini

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel